Waktu Jauh Lebih Berharga Dari Uang, Karena Time Machine Hanyalah Khayalan Tingkat Tinggi
Entry ini saya buat karena saya agak merasa kesal setelah saya melihat harga pasaran dari CD/DVD dari salah satu grup band yang saya suka (musik dan orangnya) sangat tinggi, bahkan mencapai tiga kali lipat dari harga resminya. Mungkin ini disebabkan karena band tersebut cukup terkenal di negaranya bahkan di luar negeri pun juga agak terkenal, salah satunya di Indonesia. Harga pasaran yang saya maksud adalah di pasaran online karena saya jarang membeli di toko-toko offline salah satunya karena keterbatasan transportasi (di kota tempat saya tinggal nggak ada toko CD/DVD musik original) dan di toko-toko di Indonesia jarang atau bahkan tidak ada yang menjualnya, jadi dengan senang hati saya cari di toko online.
Beberapa toko online yang saya cek adalah CDJapan dan HMV jp. yang merupakan penjual (online) resmi, dan ternyata CD/DVD album yang saya maksud sudah habis terjual, kemudian saya mencoba mengecek di Amazon jp. Di Amazon jp juga sudah habis terjual (dari penjual Amazon sendiri), yang masih ada hanya dari penjual pihak ketiga dan harganya tiga kali lipat dari harga aslinya. Melihat hal tersebut, saya langsung drop. Kalau dilihat dari sisi penjual, si penjual tidak salah karena salah satu strategi penjualan adalah mengambil keuntungan sebanyak-banyaknya dengan modal sekecil-kecilnya. Dan barang yang dijual juga bukan barang pokok yang walaupun si calon pembeli tidak membeli barang tersebut tidak terlalu berpengaruh pada kehidupan di calon pembeli.
Dari hal tersebut, kemudian terlintas di benak saya bahwa waktu sangat berharga. bahkan lebih berharga dari uang. Kalau disambungkan dengan peristiwa di atas, jika saya membelinya lebih awal, mungkin saya bisa membelinya dengan harga yang jauh lebih murah (masih menggunakan harga resmi).
Bahkan dari hal tersebut saya sempat berandai-andai jika saya punya Time Machine yang bisa membawa saya ke masa lalu untuk membeli CD/DVD tersebut dan kembali ke masa sekarang. Tapi saya kemudian berpikir lebih realistis. Bahwa mungkin tidak akan pernah ada Time Machine, dan Tuhan-pun juga tidak akan merestuinya. Karena jika Time Machine itu benar-benar bisa diciptakan, maka hanya kana menghasilkan lebih banyak kekacauan di dunia ini karena ulah manusia.
Maka dari itu, lebih baik berhenti memikirkan tentang Time Machine dan lebih memikirkan apa yang harus kita lakukan saat ini, agar tidak menyesal beberapa menit/jam kemudian. Karena pada kenyataanya Tuhan tidak mengijinkan kita untuk mengubah masa lalu, tapi memberikan kita kebebasan untuk menggunakan waktu saat ini dan yang akan datang.
Jadi, gunakanlah waktu sebaik-baiknya karena setiap detik sangat berharga. Jangan sampai kita menyesal di beberapa waktu yang akan datang.
Mungkin perasaan menyesal akan tetap ada walaupun kita telah berusaha untuk menggunakan waktu kita sebaik-baiknya, tapi itu bukan urusan kita lagi. Kita hanya bisa berusaha dan biarkan Tuhan yang menyempurnakannya. Karena dari suatu penyesalan pasti ada hal yang bisa kita ambil agar kita bisa lebih baik di tiap-tiap detik yang akan datang.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar